Penyakit infeksi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, penanganan tetap diperlukan guna mencegah komplikasi yang dapat terjadi.
Ruam kemerahan dan demam tinggi pada bayi tidak selalu disebabkan oleh campak atau rubella. Gejala tersebut juga bisa ditemukan pada bayi yang terkena roseola infantum, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus herpes.
Meski tergolong ringan, Bunda tetap harus waspada saat Si Kecil terkena roseola infantum karena penyakit ini mudah menular pada bayi dan anak-anak. Roseola infantum disebabkan oleh human herpesvirus HHV tipe 6 dan 7 yang menular melalui percikan lendir atau air liur saat bayi atau anak yang terinfeksi virus ini batuk dan bersin.
Selain itu, roseola infantum juga bisa ditularkan saat bayi menyentuh barang yang telah terkontaminasi. Demam pada bayi akibat roseola infantum biasanya akan mereda setelah 3—5 hari. Setelah itu, pada tubuh bayi yang sakit, akan muncul ruam kemerahan. Ruam akibat roseola infantum biasanya muncul pada punggung, perut, atau dada. Clinical Impact of Primary Infection with Roseoloviruses. Current Opinion in Virology, 0, pp.
International Journal Dermatology, 53 4 , pp. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu jam dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email.
Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak.
Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya. Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti.
Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di atau email di support honestdocs.
Cari penyakit, gejala, dan pengobatan. Penyakit Roseola. Apa itu roseola infantum? Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. NHS Kids Health Tesini, et al. Stone, et al. Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis.
Bagikan artikel ini. Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini. Dok,saya ingin bertanya. Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis. Dok saya mau tanya anak saya panas 1 hari sudah saya periksa tapi ditangan dan di wajah terdapat bintik merah..? Apakah itu demam berdarah atau bukan dok.. Saya awalnya kedinginan karena memang lagi Muslim dingin di Belanda, dan kehujanan gerimis,malamnya saya demam badan ngilu semua,saya minum paracetamol, setelah 2 hari ngilu nya sembuh tetapi sekarang tenggorokan saya gatal jika tiduran Dan batuk batuk rasa ya perih hingga susah tidur.
Selain itu, imunitas terhadap virus yang didapat anak dari antibodi ibunya ketika masih dikandung juga sudah berkurang. Selain pada bayi dan anak-anak, roseola juga lebih mudah diderita oleh orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.
Contohnya, orang yang menjalani kemoterapi atau menderita penyakit yang menyebabkan gangguan sistem imun, seperti penderita HIV dan AIDS, leukemia , atau multiple myeloma.
Gejala roseola biasanya muncul 1—2 minggu sejak virus masuk ke dalam tubuh. Penderita roseola sebagian besar adalah bayi dan balita, sehingga roseola juga dikenal dengan nama roseola infantum. Selain itu, roseola pada bayi dapat menyebabkan bayi lebih rewel. Pada beberapa kasus, demam akibat roseola dapat memicu kejang demam.
Ruam pada kulit eksantema subitum yang terjadi setelah demam mereda biasanya berbentuk titik-titik atau bercak berwarna merah muda atau merah. Ruam biasanya akan mulai muncul pada daerah dada, perut, dan punggung, kemudian menyebar ke lengan dan leher, dan terkadang menyebar hingga ke kaki dan wajah. Ruam ini tidak menyebabkan rasa gatal dan biasanya akan hilang sendirinya dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika anak mengalami gejala yang disebutkan di atas. Deteksi dini dilakukan untuk mengetahui penyebab dari keluhan yang dialami dan agar bisa mendapat penanganan yang tepat. Segera periksakan anak ke dokter jika ia mengalami demam tinggi yang tidak kunjung mereda bahkan setelah diberikan obat penurun panas, kejang, atau ketika ruam yang muncul tidak kunjung hilang. Dokter akan menanyakan tentang keluhan yang dialami dan riwayat kesehatan anak dan keluarga.
0コメント